Sebuah ponsel atau handphone selalu dilengkapi dengan jaringan seluler yang bermanfaat sebagai jaringan sinyal penghantar, agar ponsel dapat terkoneksi dengan perangkat seluler lainnya. Maksud dengan kata terkoneksi dalam hal ini, ialah fungsi utama ponsel sebagai alat komunikasi digital dapat terjadi jika ponsel sudah dilengkapi dengan sinyal jaringan seluler yang mumpuni. Tak asing dengan istilah 2G, 3G,$G dan 5G? Simak pembahasan berikut untuk dapat mengetahui lebih lanjut!
Tahapan perkembangan 2G 3G 4G 5G
Dikutip dari laman resmi binus.ac,id, “G” pada setiap teknologi pada 1G, 2G, 3G, 3.5G, 4G dan 5G adalah istilah yang berarti “Generasi”. Pada generasi pertama jaringan sinyal seluler adalah GPRS, EDGE, UMTS dan HSDPA. Berikut adalah tahapan perkembangan jaringan sinyal seluler di dunia yang menarik untuk diketahui.
- Jaringan seluler generasi awal – 1970-an
Mengutip laman resmi unnes.ac.id, generasi awal (0G) atau \merupakan teknologi telepon selular modern permulaan. Jaringan ini menggunakangelombang radio khusus dengan jangkauan jaringan yang terbatas dan dapat terhubung dengan jaringan telepon umum biasa.
Mobile radio telephone ini dikenal dengan nama dagang WCCs (Wireline Common Carriers), RCCs (Radio Common Carriers), and two-way radio dealers. Prinsipnya seperti jaringan komunikasi Polisi atau Taxi (walkie-talkie), dalam hal ini sebuah mobile radio jaringan ini mempunyai nomor telepon tersendiri dan terhubung dengan jaringannya tersendiri.
- Jaringan seluler generasi pertama sinyal 1G – 1979
Teknologi jaringan ini secara komersil pertama kali diluncurkan oleh Nippon Telegraph dan Telephone pada 1979 silam. 1G beroperasi dengan menggunakan sistem analog yang umumnya dikenal dengan AMPS (Advanced Mobile Phone Service).
Diketahui kemampuan teknologi 1G hanya dapat bisa melayani komunikasi suara saja, sehingga tidak dapat melayani komunikasi data dalam kecepatan tinggi dan besar. Dikarenakan masih generasi pertama, jaringan 1G masih memiliki beberapa kelemahan diantaranya ialah kapasitas trafik yang kecil, jumlah pelanggan yang dapat ditampung dalam satu sel sedikit, penggunaan spektrum frekuensi boros, dan suara yang tersambung dalam jaringan sinyal juga tidak jernih.
- Jaringan seluler generasi kedua sinyal 2G – 1990-an
Generasi 2G sudah mulai menggunakan teknologi digital. Generasi ini menggunakan mekanisme Time Division Multiple Access (TDMA) dan Code Division Multiple Access (CDMA) dalam teknik komunikasinya. Selain itu, pada masa ini juga mulai berkembang jaringan Global System for Mobile Communication (GSM).
Pada era inillah ponsel sudah mulai bisa digunakan untuk layanan pesan singkat atau SMS untuk mengirim pesan pendek maksimal sebanyak 160 karakter, voice mail, call waiting, dan transfer data dengan kecepatan maksimal 9.600 bps (bit per second).
- Generasi kedua sinyal 2.5G – 1991
Generasi ini berkembang untuk meningkatkan layanan GSM yang di implementasikan dalam GPRS (General Packet Radio Services) dan WiDEN, sedangkan yang berbasis CDMA diimplementasikan dalam CDMA2000 1x.
- Jaringan seluler generasi ketiga 3G – 2001
Semakin berkembang pesat, jaringan generasi ketiga atau 3G, sudah dilengkapi dengan kecepatan transfer data sebesar 144kbps-2Mbps. Pada era inilah sinyal seluler dapat melayani layanan data broadband seperti internet, video on demand, music on demand, games on demand, dan on demand lain yang memungkinkan kita dapat memilih program musik, video, atau game, mampu melayani video conference dan video streaming lainnya.
- Jaringan seluler generasi keempat 4G LTE – 2008
Mengembangkan teknologi selanjutnya, jaringan ini disebut juga dengan jaringan 4G LTE yang memiliki jaringan transfer data 100Mbps-10Gbps. jaringan ini menyederhanakan teknologi jaringan nirkabel dengan menggunakan antarmuka radio, dan melakukan peningkatan jaringan inti sehingga berdampak pada kecepatan dan kapasitas jaringan secara signifikan.
Teknologi 4G juga membawa sensasi menerima panggilan di atas frekuensi VoLTE (Voice over LTE). Selain itu, jaringan ini juga mulai merambah untuk berbagai kepentingan seperti perangkat IoT (Internet of Things) yang sekarang sudah mulai banyak digunakan dan dioperasikan melalui jaringan internet.
- Jaringan 5G – 2019
Jaringan seluler 5G pertama kali dikembangkan di Korea Selatan. Konektivitas yang cepat serta lebih responsif menjadikan teknologi ini akan sangat berguna dalam meningkatkan performa teknologi sebelumnya.
Di Indonesia. 5G saat ini sudah dapat dinikmati di beberapa perangkat dan wilayah. Tentunya jika teknologi ini semakin dikembangkan, maka hal ini nantinya akan sangat berpotensi mempengaruhi perkembangan teknologi lain.
Untuk kebutuhan jaringan komunikasi yang optimal dibutuhkan instalasi pipa telekomunikasi yang berkualitas. Penggunaan pipa telekomunikasi yang berkualitas dimiliki oleh pipa HDPE ALVApipe.
Material pada pipa telekomunikasi HDPE ALVApipe dikhususkan untuk pipa instalasi khusus kabel fiber optic. Atas hal tersebut, pipa HDPE ALVApipe cocok untuk instalasi pipa telekomunikasi, jaringan internet atau bahkan juga untuk jaringan seluler provider.
View this post on Instagram
Pipa telekomunikasi HDPE ALVApipe memiliki daya lentur yang kuat, tidak mudah retak, tahan bahan kimia, anti karat, tahan pada cuaca ekstrem dan awet dalam jangka waktu kurang lebih 50 tahun.
Pemenuhan kebutuhan pipa telekomunikasi yang berkualitas dapat dibeli melalui Shopee dan Tokopedia. Jangan lupa ikuti sosial media ALVApipe di instagram @alvapipeindustry agar terus mendapatkan penawaran terbaik dari ALVApipe.
Infografis
- 1G-1979-Hanya melayani komunikasi suara atau panggilan telepon.
- 2G-1990-Mulai berkembang jaringan sinyal GSM dan CDMA, mengirim pesan pendek maksimal sebanyak 160 karakter, voice mail, call waiting, dan transfer data dengan kecepatan maksimal 9.600 bps(bit per second).
- 3G-2001-kecepatan transfer data sebesar 144kbps-2Mbps, bisa terkoneksi dengan internet, video confrence/call, dapat mendengarkan musik dan bermain games via sambungan internet.
- 4G LTE-2008- Kecepatan transfer data 100Mbps-10Gbps, kebutuhan sebagai penunjang pekerjaan, entertain dan sebagainya makin bergantung pada jaringan operasi internet.
- 5G 2019-10Gbps-kecepatan internet 20 kali lebih cepat dari generasi sebelumnya.
